Tuesday, September 16, 2008

Sedikit Legenda Hindu

LINGGA
Pada akhir masa penghancuran, Brahma dan Wisnu terlibat dalam sebuah pertengkaran, tiba-tiba muncul benda bersinar yang menjulang keatas. Pertengkaran berhenti, Brahma dan Wisnu sepakat untuk memeriksa benda tersebut. Brahma mengambil wujud seekor angsa terbang memeriksa ke atas mencari puncak, Wisnu mengambil wujud babi hutan memeriksa kebawah mencari pangkal.
Akhir mereka tidak menemukan ujung dari benda tersebut. Mereka menyadari bahwa mereka berhadapan dengan sesuatu yang lebih Agung dari mereka, lalu mereka menyembah benda tersebut. Dan Siwa menampakan diri serta mengatakan bahwa benda tersebut adalah Lingga wujud asli dari seluruh alam semesta.Pada saat itu juga dirunkan gayatri matram.

RSI AGASTYA DAN GUNUNG VINDHYA
Gunung vindhya pada awalnya adalah gunung tertinggi didunia, demikian tingginya sehingga menghalangi jalannya matahari. Rsi Narada pergi ke gunung vindhya dan mengatakan bahwa gunung mahameru adalah gunung yang suci dan unggul. Karena itu gunung vindhya meninggikan puncaknya sehingga menembus langit dan menghalangi jalannya matahari.
Matahari akhirnya mohon kepada Rsi Agastya untuk memecahkan masalah tersebut. Kemudian Rsi Agastya merubah wujudnya menjadi seorang yang tua renta mendaki gunung Vindhya. Beliau berkata : ”Aku akan mengunjungi sebuah tirtha di balik gunung vindhya, namun karena kamu terlalu tinggi Aku tidak dapat mendakimu, tolong turunkan puncakmu, bantulah orang tua ini. Aku akan mandi di tirtha itu dan jangan tinggikan puncakmu sebelum aku kembali. Jika kamu tidak menuruti kata-kataku, aku akan mengutukmu”.
Karena takut akan kutukan itu gunung Vindhya merendahkan puncaknya. Dan Rsi Agastya tidak pernah kembali melewati gunung vindhya.

DHRUVA (BINTANG KUTUB)
Svayambhuva Manu memiliki seorang putra bernama Uttanapada. Uttanapada memiliki dua orang istri. Istri pertama bernama Suruci dan istri kedua bernama Suniti. Suniti memiliki putra bernama Dhruva.
Suatu hari Dhruva duduk dipangkuan Uttanapada, hal itu dilihat oleh Suruci, suruci menjadi marah, dan meminta Dhruva segera turun, karena hanya putranyalah yang berhak duduk dipangkuan raja.
Dhruva menangis dan mengadu kepada ibunya, ibunya menyuruh Dhruva untuk melakukan tapasya.
Dhruva pergi ke pertapaan Rsi Vivamitra dan mengadukan permasalahan yang menimpanya. Rsi Visvamitra menyuruh Dhruva untuk memuja Visnu.
Setelah melakukan tapasya yang berat akhirnya Visnu muncul dan berkata : ”anugrah apa yang engkau inginkan ”
Dhruva : ” hamba ingin mencapai kedudukan tertinggi”
Visnu : ”diamlah dilangit, semua bintang akan mengelilingimu”

RSI MARKANDYA
Pada saat pralaya, bumi delimuti oleh kegelapan, hujan meteor menyebabkan bumi terbakar, semua mahluk hidup terpanggang api. Ada seorang Rsi yang sedang melaksanakan tapasya, bernama Rsi Markandeya. Kekuatan tapanya menyebabkan beliau tidak tersenuth oleh api. Rsi Markandeya kemudian melihat ada pohon beringin yang juga tidak terbakar, beliau kemudian melanjutkan tapasyanya disana dan memuja Visnu.
Kekuatan tapasyanya menyebakan hujan turun dengan lebatnya. Banjir dimana-mana.
Tiba-tiba beliau melihat pohon beringin itu mengapung dan disalah satu dahannya ada ranjang keemasan dengan seorang anak kecil yang kemudian berkata :”kau sedang mencari perlindungan, masuklah ke tubuhKu”
Karena bingung Rsi Markandeya memasuki tubuh anak kecil itu melalui mulunya. Disana beliau melihat seluruh alam semesta.
Setelah banjir reda Beliau keluar dari mulut anak kecil. Dan anak kecil utu berubah menjadi Visnu.

MATSYA AVATAR
Manu Vaisvata melakukan tapa yang sangat berat, di gunung Malaya, setelah ribuan tahun melakukan tapa, akhirnya Brahma berkenan muncul dan memberikan anugrah.
”Hamba hanya minta satu anugrah, berikalah hamba anugrah agar hamb bisa menyelamatkan manusia dan dunia dari kehancuran” pintanya.
Beberapa hari kemudian setelah menerima anugrah tersebut, Vaisvata membasuh mukanya dikolam dekat pertapaan, saat mengangkat tangannya dari air, ia menemukan seekor ikan kecil dalam tangannya. Ia kemudian menaruh ikan tersebut dalam tempat air.
Ikan tersebut cepat besar, seraya berkata ”Lindungilah aku, tempat air ini terlalu sempit bagiku.”
Manu kemudian menempatkan ikan tersebut dalam tong besar, tetapi ikan itu tumbuh dengan cepat. Kemudian ditaruh dalam kolam, lalu dipindahkan ke sungai Gangga, dan akhirnya dilepaskan ditengah samudra. Segera saja ikan itu memenuhi samudra.
Manu penasaran dengan kejadian ini, segera menanyakan kepada ikan tersebut ” Siapakah engkau, aku tidak pernah melihat keanehan seperti, Engkau tentunya Dewa Vinsu itu sendiri, beritahukanlah hamba ”
Visnu lalu muncul dan mengatakan bahwa bumi akan segera mengalami banjar besar, para dewa telah membuat perahu untuk menyelamatkan umat manusia. Saat banjir tiba Manu menempatkan semua mahluk hidup dalam perahu, serta mengikatkan perahu pada tanduk sang ikan, talinya adalah para naga. Ketika banjir telah surut Manu menempati bumi kembali dan memimpin umat manusia.

PERMATA
Pada jaman dahulu hiduplah seorang asura bernama Balasura. Ia berhasil mengalahkan Dewa Indra dan semua dewa, sehingga ia menjadi tak terkalahkan di jagat raya. Meskipun demikian ia adalah asura yang sangat dermawan.
Karena situasi seperti ini, maka para dewa melakukan yajna yang sangat hebat. Serta mohon kepada balasura untuk mau menjadi kurban dalam yajna tersebut. Balasura bersedia, dan para dewa menjemput Balasura dengan kereta angkasa (wimana).
Kereta melaju dengan sangat kencang, karena suatu hal Balasura terjatuh, sehingga tubuhnya hancur berkeping-keping. Karena kedermawanannya maka setiap potongan tubuhnya menjadi permata.
Intan terbuat dari tulang balasura. Mutiara bisa ditemukan di delapan binatang, gajah, babi hutan, kerang, ikan, ular, tiram dan bambu. Mutiara terbentuk dari gigi Balasura yang jatuh dan dimakan oleh binatang tersebut diatas.
Ruby terbentuk oleh darah Balasura yang jatuh kesungai dan menyebar keselurh alam semesta.
Jamrud terbuat dari empedu Balasura. Mata Balasura yang jatuh menjadi sapphire.
Sebelum meninggal Balasura menjerit sangat keras dan dari jeritan itu menimbulkan permata yang dinamakan vidura karena hanya terdapat di pegunungan vaidura.
Topaz berasal dari kulit balasura. Sedangkan kristal terbuat dari kuku Balasura.

Monday, September 15, 2008

WARGA PANDE

maaf masih kosong