Sunday, January 11, 2009

Pande Tamblingan 3

Penemuan Prasasti di Kawasan Tamblingan
Prasasti itu ditemukan secara kebetulan pada tanggal 26 September 2002, pada waktu warga setempat menggali tanah dalam rangka perbaikan Pura Endek, prasasti itu terseimpan rapi dalam sebuah guci yang diperkirakan berasal dari Vietnam yang berukuran tinggi 90 cm dan ditemukan dalam kedalaman 75 cm dari permukaan tanah.
Setelah diteliti ternyata prasasti yang ditemukan itu dikeluarkan oleh tiga orang Raja Bali Kuno, dari kurun waktu yang berbeda, yaitu oleh Raja Ugrasena, Raja Udayana dan Raja Suradipha.
Keberadaan Pande dan hasil karya mereka terdapat dalam semua prasasti yang ditemukan itu. Dalam prasasti yang dkeluarkan oleh Raja Ugrasena disebutkan bahwa Pande Tamblingan sudah bisa membuat baju besi (baju zirah), yang tentu saja mempertinggi kualitas perkakas perang tentara raja-raja Bali. Dlaam Prasasti yang diterbitkan oleh Raja Udayana dan prasati yang diterbitkan oleh Raja Suradipha ada uraian mengenai kelompok yang dikenal dengan sebutan ’papilihan mas’ dan ’pwasi”. Tentu saja tidak bisa dibantah bahwa orang-oang yang membuat bilah-bilah tembaga untuk prasasti itu adalah Pande besi, demikian pula dalam prasasti itu ada disinggung keberadaan Gambelan ’Selonding’ yang sudah pasti adalah merupakan hasil karya para Pande. Dalam prasasti itu disebutkan para Pande dan para penabuh gambelan selonding dibebaskan dari pengenaan pajak.


Sumber :
PANDE TAMBLINGAN
Tirtha Yatra Napak Tilas Pande Jaman Bali Kuno
Sebagai bekal peserta tirtha yatra ke Situs Pande Tamblingan tanggal 16 Agustus 2004
Oleh:
Made Kembar Kerepun (alm)

No comments:

Post a Comment